bloggerbersatu.com – Kehamilan dan persalinan menjadi hal menyenangkan, namun sekaligus menegangkan. Tidak cuma tentang tubuh yang akan mengalami banyak perubahan fisik, emosional sepanjang kehamilan. Melainkan kondisi ini juga, ibu hamil harus mengetahui beberapa terkait kehamilan supaya bisa menjaga calon buah hati. Ada banyak mitos kehamilan di kalangan penduduk Indonesia. Tak semua mitos juga bisa diterima dari sisi medis. Maka dari itu, ibu hamil juga tidak boleh langsung percaya akan mitos tersebar luas.
Mitos sendiri bisa saja menjadi cerminan budaya di sebuah daerah, tak dapat dipungkiri kalau pengaruh budaya pada kenyataannya andil lumayan kuat layaknya mitos. Walaupun zaman sudah berkembang pada kenyataannya masih ada mitos berseliweran. Seperti salah satunya adalah wanita sedang hamil rawan terhadap gangguan mahluk halus. Sedangkan di penduduk Jawa, masa kehamilan sendiri sering sekali dikatakan masa peralihan, berupa alam gaib menuju alam nyata.
Apa Saja Mitos Kehamilan yang Beredar?
Tidak boleh minum kopi
Mitos utama dari kehamilan adalah tidak boleh minum kopi ketika sedang hamil, namun penelitian sendiri menunjukkan kalau mengkonsumsi kafein 200 gram atau kurang dari per harinya tidak akan mengakibatkan kelahiran prematur atau keguguran. Apabila anda memilih buat menikmati kopi maka penting sekali membatasi total asupan kafeinnya di makanan maupun minuman lainnya seperti coklat dan teh. Jadi, ini sering sekali dijadikan sebagai mitos untuk ibu hamil.
Tidak boleh duduk ditengah pintu
Larangan selanjutnya atau mitos kali ini adalah ibu hamil tidak boleh duduk ditengah pintu. Karena, menurut adat Jawa sendiri kalau orang hamil tidak boleh duduk ditengah-tengah pintunya. Disebabkan menurut mitos Jawa hal ini bisa mengakibatkan proses kelahiran susah dan menyakitkan apabila duduk ditengah pintu. Apakah anda asing akan mitos satu ini?
Bunuh hewan? Tidak boleh
Benar sekali, mungkin sudah tidak asing lagi akan mitos satu ini, dimana sesuai adat Jawa ketiga ini ibu hamil tidak boleh membunuh sebuah binatang. Tidak dibolehkan oleh ibu hamil, baik itu hewan apapun dan begitu juga dengan suaminya dilarang membunuh hewan. Hal ini disebabkan dapat membuat sang janin di kandungan jadi cacat atau bahkan gugur sesuai mitos Jawa yang beredar.
Nggak boleh cat rambut
Kalau sebelumnya tentang membunuh hewan, maka kali ini adalah tidak boleh mengecat rambut ketika hamil. Siapa bilang nggak boleh cat rambut? Ibu hamil tentunya ingin bergaya dan juga tampil cantik, dengan mengecat rambut tentunya tidak akan berdampak buruk asalkan dilakukan benar. Ada beberapa hal juga yang harus diketahui hendak mengecat rambut pada saat sedang hamil, anda dapat menanyakan kepada dokter kandungan secara langsung demi menjaga-jaga.
Tidak boleh naik pesawat terbang
Apabila kehamilan anda dinilai normal, maka sebenarnya aman-aman saja apabila naik pesawat terbang. Akan tetapi, jika trimester pertama maka ibu hamil biasanya masih morning sickness. Dan ini tentunya bisa berkali lipat selama berada di pesawat terbang. Oleh sebab itu, berjaga-jaga untuk mendiskusikan dulu kepada dokter kandungan terkait perjalanan akan dilakukan walaupun kehamilan sehat.
Waktu paling bagusnya buat terbang atau naik pesawat yakni ketika trimester dua. Kenapa? Disebabkan morning sickness sudah mengurang dan begitu juga perut belum besar-besar amat. Kehamilan belum juga membuat punggung nyeri, disarankan buat memilih kursi dekat lorong sebab bisa memberikan ruang banyak buat gerak dan memudahkan pada saat ingin ke toilet.
Nggak boleh makan nanas
Sedangkan untuk mitos ini sudah pasti tidak asing lagi didengarkan, karena sudah tersebar luas dimanapun daerahnya. Ibu hamil tidak boleh makan nanas, pasalnya nanas dinilai bisa membuat persalinan dini atau keguguran. Hmm, padahal buah nanas sendiri sehat dan aman buat dikonsumsi. Tak ada bukti medis mendukung pernyataan kalau nanas bisa membuat ibu hamil dan janin bahaya.
Sebenarnya, muncul mitos kehamilan ini disebabkan oleh bromelain kandungan yang ada di buah nanas. Bisa memecah protein di tubuh dan membuat pendarahan abnormal, benar namun total bromelin pada satu porsi buah nanas sendiri tidak akan mempengaruhi kehamilan.