bloggerbersatu.com – Mitos otak paling populer sebaiknya tidak langsung dipercaya karena dibalik itu semua masih ada informasi dan penjelasan yang tepat mengenai hal yang sebetulnya. Otak adalah salah satu organ tubuh paling penting dan paling kompleks, sekaligus misterius. Organ yang bisa berfungsi sebagai pusat komando dari Seluruh aktivitas tubuh, rupanya hanya memiliki berat sekitar 2% dari berat badan kita.
Sama bertahun-tahun, para peneliti terus berusaha untuk memahami Fungsi dan cara kerja otak. Karena dengan begitu, kita bisa menjaga supaya otak tetap sehat dan berfungsi dengan baik. Ada banyak sekali informasi mengenai otak yang beredar di kalangan masyarakat umum. Sayang sekali, tidak semua informasi itu benar dan tepat karena masih banyak berbagai fakta yang sebetulnya dibalik populernya mitos mengenai otak.
Sederet Mitos Otak Paling Populer yang Perlu Diketahui
Mitos: Perbedaan otak laki-laki dan perempuan membuat kaum adam lebih pintar
Mitos otak paling populer yaitu perbedaan otak laki-laki dan perempuan yang membuat kaum Adam lebih pintar. Tidak bisa dipungkiri kalau cara dan pola berpikir laki-laki dan perempuan itu beda. Hal ini tidak lepas dari perbedaan otak kedua gender tersebut dan secara ilmiahnya hal ini bukanlah mitos.
Otak keduanya memang sedikit berbeda, ukuran secara keseluruhan, besar volume bagian otak tertentu. Kalau secara keseluruhan, ukuran otak pria sekitar 10% lebih besar dari perempuan dan bukan berarti otak mereka lebih cerdas. Bagian otak yang disebut amigdala milik pria ukurannya lebih besar. Sedangkan, bagian otak disebut hipokampus milik perempuan lebih besar dibanding pria. Inilah menyebabkan perbedaan kemampuan kognitif!
Ukuran otak mempengaruhi tingkat kecerdasan
Pernah denger tidak Kalau ukuran otak bisa mempengaruhi tingkat kecerdasan? Ada banyak anggapan secara umum Kalau ukuran otak mempengaruhi tingkat kecerdasan dan semakin besar ukuran otak semakin tinggi juga kecerdasannya. Kalau faktanya itu kurang tepat! Kalau ukuran otak mempengaruhi tingkat kecerdasan, maka spesies dengan ukuran otak lebih besar dari manusia, gajah dan paus bisa lebih cerdas dari manusia.
Ukuran otak laki-laki lebih besar bahkan tidak menjamin bahwa mereka lebih cerdas daripada perempuan. Meskipun tidak menjamin tingkat kecerdasan, Hasil studi menunjukkan bahwa ukuran otak memiliki sedikit efek pada kemampuan kognitif seseorang. Jadi secara umum, orang yang memiliki otak lebih besar memiliki performa kognitif yang lebih baik.
Hanya menggunakan 10 persen dari total kemampuan otaknya
Selanjutnya hanya menggunakan 10% dari total kemampuan otaknya adalah anggapan yang paling populer mengenai otak saat bekerja pada kehidupan manusia. Perlu kamu ketahui ini hanyalah mitos belaka hasil pencitraan otak menunjukkan bahwa sebagian besar bagian otak manusia aktif berfungsi, saat sedang terjaga maupun sedang tertidur. Mitos ini diduga muncul pertama kalinya pada tahun 1907 dan artikel yang ditulis William James menyatakan bahwa manusia hanya menggunakan sebagian kecil dari sumber daya mental dan fisik. Sehingga kita sering merasa kurang bersemangat akan tetapi hal ini disalah artikan oleh banyak orang yang menganggap kemampuan otak tidak digunakan secara maksimal.
Bermain video game merusak otak
Terakhir mitos otak paling populer yaitu bermain video game bisa merusak otak. Kebanyakan orang tua melarang anaknya untuk memainkan game karena menganggap game bisa merusak otak. Tetapi, anggapan ini kurang tepat karena bermain game memang bisa mempengaruhi performa dan struktur otak. Sedangkan, baik buruknya pengaruh bermain game pada otak dan mental dipengaruhi oleh beberapa hal seperti jenis game yang dimainkan dan lamanya durasi bermain game.
Hasil penelitian telah menunjukkan kalau gamers mengalami peningkatan dalam beberapa jenis kemampuan atensi memori dan kemampuan motorik. Tidak hanya itu saja, sebuah jurnal pada national library of medicine menyatakan bahwa terdapat peningkatan kemampuan visuospasial pada gamer. Namun, bermain video game juga bisa memberikan pengaruh negatif untuk kotak seperti menurunnya fungsi eksekutif otak dan risiko lain yang rentan dialami para gamers yaitu, adiksi. Bagaimana nih penjelasan dari mitos yang sangat populer mengenai otak di atas sudah kamu pahami atau belum?