Bloggerbersatu.com – Bakteri memasuki saraf di gigi yang bolong merupakan telah terjadinya infeksi gigi. Jika tidak dapat diatasi, maka infeksi gigi berlubang dapat menyebar dan juga mengakibatkan komplikasi. Bahkan, lebih menyeramkannya adalah mengancam jiwa. Oleh sebab itulah, kenali apa saja ciri-ciri, penyebab, dan juga tips mengatasi infeksi gigi yang sudah menyebar. Bahaya dari gigi berlubang jika tidak diatasi yakni meningkatnya risiko bakteri masuk dan mengakibatkan infeksi.
Organ tubuh lainnya bisa berdampak mengalami gangguan kesehatan ketika bakteri menyebabkan infeksi gigi menyebar. Selain itu, pembengkakan terjadi akan mengakibatkan kesusahan bernafas, ketidakmampuan dalam membuka mulut, dan bahkan untuk menelan makanan saja susah. Biasanya, pembengkakan akan terjadi dikarenakan infeksi gigi geraham bawah. Infeksi gigi yang tidak bisa sembuh-sembuh hanya dalam hitungan minggu bahkan bulanan dapat mengarah ke komplikasi bisa mengancam jiwa. Ada beberapa komplikasi akan terjadi kalau infeksi gigi sudah menyebar luas, diantaranya adalah :
- Trombosis sinus kavernosus, gumpalan darah di sinus bagian bawah otak yang ada di belakang mata.
- Abses otak, kumpulan nanah terbentuk di bagian otak sebab bakteri yang mengakibatkan infeksi sudah menyebar.
- Osteomielitis, sebuah infeksi jaringan pada tulang.
- Endokarditis, peradangan lapisan pada jantung saat bakteri sudah ke jantung.
- Angina ludwig, infeksi bakteri sangat serius yang menyerang dasar pada mulut, contohnya di bawah lidah.
- Sepsis, sebuah reaksi sangat parah tubuh terkait infeksi yang sudah menyebar.
Kenapa Bisa Terjadi Infeksi?
Gejala infeksi gigi bisa saja timbul dikarenakan alasan tertentu, penyebab umumnya seperti gigi yang sudah berlubang. Bakteri di gigi berlubang akan gampang masuk lewat pecahan, retakan gigi, dan juga rongga gigi. Hal itulah mengakibatkan jalan untuk bakteri buat masuk ke bagian gigi paling dalam. Bakteri masuk dan menginfeksi bagian dalam gigi yang ada di jaringan ikat, saraf dan pembuluh darah. Bakteri itulah bisa membuat pembengkakan dan peradangan di bagian ujung akar. Jadi bisa memicu terjadinya gejala-gejala infeksi gigi lain. Bagaimana tips mengatasi infeksi gigi sudah menyebar luas? Tak perlu khawatir kebingungan seperti apakah mengatasinya, karena dibawah ini kami akan memberikan tips-tipsnya.
- Pemberian antibiotik bisa dilakukan, apabila abses telah menjalar ke dalam bagian tubuh lainnya buat bisa membersihkan infeksi.
- Minyak kelapa murni dapat efektif mengobati infeksi gigi atau gusi sangat menyakitkan. Cara inilah mampu membantu mengeluarkan racun-racun, meningkatkan kesehatan di mulut dan juga membantu menghilangkan bakteri jahat.
- Cuka sari apel, ternyata bahan ini bisa dipakai buat mengobati terjadinya infeksi gigi dan dianggap menjadi pengobatan terbaik. Jenis cuka dapat kalian gunakan yang terkandung sifat desinfektan, anti radang, kedua kandungan itulah mampu membantu menghilangkan nyeri dan peradangan di bagian area terkena.
- Madu, bisa membantu mengurangi dan mencegah terjadinya pertumbuhan bakteri plak dan juga produksi asam. Hal itulah membuatnya menjadi makanan paling hebat menghadapi infeksi dan kerusakan.
- Teh Hitam, siapa sangka bahwa kantong teh hitam menjadi cara lain bagus buat menyembuhkan infeksi pada gigi. Pasalnya, teh hitam mempunyai senyawa tanin yang mampu menghilangkan peradangan dan juga nyeri. Kaya akan antioksidan dapat membantu menghadapi infeksi dan meningkatkan kesehatan pada mulut.
- Pencabutan gigi, jika gigi sudah rusak parah dan tidak dapat dirawat maka alternatif terbaik adalah cabut gigi supaya infeksi tidak bisa menjalar ke bagian lainnya.
- Perawatan saluran akar, dengan cara pengeboran bagian gigi agar mengangkat jaringan telah terinfeksi di pulpa. Ruangan pula diisi oleh obat, dan kemudian gigi tutup dengan tambalan permanen.
- Drainase, akan membuat garis kecil di abses agar bisa mengeluarkan nanah dan membersihkan dengan menggunakan larutan garam.
Itulah beberapa tips mengatasi infeksi gigi yang perlu kalian ketahui dan terapkan beberapa tips telah kami sampaikan diatas. Untuk bisa mencegah terjadinya infeksi pada gigi mudah sekali, diantaranya adalah sikat gigi teratur 2x sehari selama 2 menit pagi dan malam, memakai pasta gigi mengandung fluoride, mengganti sikat gigi 3 bulan satu kali, mengurangi minuman atau makanan mengandung gula berlebihan, membersihkan sela-sela gigi memakai dental floss dan rutin ke dokter gigi 6 bulan sekali.