bloggerbersatu.com – Batuk kering memang sangat mengganggu sekali, batuk merupakan cara tubuh kita buat membersihkan saluran udara dan tenggorokan dari cairan, lendir, mikroba, atau iritasi. Sementara itu, batuk kering ini adalah jenis batuk tidak membantu mengeluarkan apapun dari tenggorokan. Biasanya batuk kering mengganggu dan bisa mengakibatkan iritasi. Tapi bisa juga menjadi salah satu tanda lebih seriu. Misalnya seperti mengalami paru-paru kronis. Ada banyak kondisi atau batuk kering perlu diketahui mulai dari batuk ringan hingga batuk berat sekalipun.
Mungkin beberapa orang sering mengalami batuk kering di malam hari, pilek dan flu mengakibatkan tubuh produksi lendir berlebihan. Ketika anda berbaring, maka lendirnya mampu meneteskan ke bagian belakang tenggorokan dan bisa memicu refleks buat batuk. Batuk mengeluarkan lendir dikenal menjadi batuk produktif atau lebih tepatnya basah.
Apa Saja Penyebab Batuk Kering?
Terdapat beberapa kondisi bisa menjadi penyebabnya, mulai dari asma, paparan polusi, naiknya lambung atau GERD, kebiasaan merokok dan masih banyak lagi lainnya. Batuk mempunyai peran amat penting menjaga kualitas udara mengalir melalui pernapasan. Mekanisme batuk bekerja dengan mendorong keluarnya partikel kotoran dan asing masuk ke saluran nafas. Batuk bisa membahayakan kesehatan pada saat berlangsung waktu lama. Sama seperti batuk berdahak, bahwa batuk kering adalah penyakit umum dialami oleh orang-orang. Batuk kering berlangsung menerus tentunya bisa mengganggu kegiatan kan? Simak dibawah ini sederet penyebab dari batuk kering yang perlu kalian ketahui. Seperti apa? Diantaranya adalah :
Asma
Batuk kering pada asma dikarenakan adanya penyempitan saluran nafas terjadi secara tiba-tiba. Penyempitan ini umumnya dipicu oleh hal spesifik, diantaranya debu, adanya infeksi, suhu dingin, tidak cuma batuk kering saja. Gejala lain akan dialami ketika asma adalah mengi, nyeri dada, sesak nafas, suara seperti peluit ketika menghela nafas, dan susah napas sebab batuk maupun mengi.
Virus
Sementara itu ada juga penyebab lainnya adalah virus, beberapa infeksi virus bisa mengakibatkan radang dan iritasi di saluran pernafasan sampai tubuh bereaksi batuk. Jenis virus ini pada umumnya membuat batuk kering adalah flu, pilek, pneumonia, crop atau bronchiolitis. Batuk setelah pilek ini biasanya kering dan mampu bertahan sampai dua bulan. Biasanya akibat iritasi di saluran nafas sering sekali terlalu sensitif setelah penyakit virus. Batuk perlahan-lahan bisa membaik seiring sembuhnya saluran pernafasan. Agar bisa membantu pemulihan, permen hisap anti iritasi dan minum air hangat menjadi solusi terbaik.
Pertussisi atau batuk rejan
Batuk rejan atau pertussis disebabkan oleh infeksi bakteri bernama Bordetella pertussis. Gejala awal dari penyakit ini sendiri mirip seperti flu biasanya diantaranya adalah batuk ringan, apnea, hidung berair, dan mengalami demam ringan. Gejala khas dari batuk rejan sendiri batuk yang berturut-turut menghabiskan udara di paru-paru. Setelah itu penderita akan menarik nafasnya secara mendalam dan mengeluarkan suara melengking.
Menelan benda asing atau menghirup
Menghirup sesuatu berbau tajam termasuk menjadi salah satu penyebab terjadinya batuk kering. Sifatnya sendiri memang sementara, dapat hilang pada saat sumber bau tidak tercium lagi. Penyebab terjadinya batuk kering sering sekali terjadi di anak-anak umumnya disebabkan oleh keseringan memasukan benda asing ke mulutnya. Kalau misalnya tertelan, maka tubuh akan refleks batuk buat mengeluarkannya dari bagian kerongkongan. Jika anda mencurigai anak menelan benda asing langsung berikan pertolongan yah!
Iritasi
Penyebab lainnya pada saat terkena zat tertentu dari lingkungan sekelilingnya membuat iritasi di bagian saluran pernafasan. Contoh umum bisa mengakibatkan batuk diantaranya jamur, debu, udara terlalu kering maupun dingin, asap rokok dan polusi debu.
GERD atau asam lambung
Meskipun bukan salah satu penyakit di saluran pernafasan, tapi asam lambung juga menjadi penyebab batuk kering berikutnya. Biasanya batuk kering berkelanjutan terjadi di malam hari diiringi oleh muntah, bau mulut, tidak ingin makan hingga keluhan rasa asam di belakang mulut. Anda akan rentan terkena GERD kalau misalnya keluarga mempunyai riwayat jenis penyakit ini lho. Faktor lainnya mampu mengakibatkannya seperti :
- Efek samping obat-obatan tertentu
- Makan pedas, gorengan
- Minum kafein dan soda
- Obesitas