bloggerbersatu.com – Selama ini masih banyak sekali orang yang mengabaikan kesehatan reproduksi. Padahal, kesehatan reproduksi sangatlah penting dijaga kesehatannya, terlebih lagi untuk anda yang ingin memiliki keturunan. Lantas, bagaimana cara menjaga kesehatan reproduksi untuk pria dan wanita yang benar? Pastikan anda menyimak artikel ini sampai selesai untuk menemukan jawabannya. Pada dasarnya, menjaga kesehatan reproduksi tidaklah sesulit yang dibayangkan oleh orang-orang.
Cara menjaga kesehatan organ reproduksi sebenarnya bisa dilakukan dengan menerapkan tindakan sederhana. Akan tetapi, masih banyak orang yang belum memahami bagaimana cara melakukannya. Nah, pada kesempatan kali ini kami akan memberikan cara dan tips menjaga kesehatan organ reproduksi. Dengan menerapkan cara ini, kesehatan organ reproduksi anda akan senantiasa terjaga dan anda akan terbebas dari segala jenis penyakit. Langsung saja berikut ini beberapa cara menjaga kesehatan organ reproduksi agar selalu sehat.
Cara Menjaga Kesehatan Reproduksi yang Benar
Menjaga Kebersihan Alat Reproduksi
Dengan memastikan kalau alat kelamin anda selalu dalam keadaan bersih dapat membantu menjaga kesehatan reproduksi. Sebaliknya, alat kelamin yang tidak terawat dengan benar bisa meningkatkan risiko penyakit kelamin. Selain itu, pasangan tentu juga akan enggan berhubungan seks dengan anda apabila anda memiliki penyakit kelamin. Ada beberapa cara yang bisa anda lakukan untuk menjaga kebersihan alat kelamin yang mudah dilakukan.
- Selalu membersihkan alat kelamin setelah buang air kecil serta sebelum dan sesudah melakukan hubungan intim.
- Pastikan area alat kelamin selalu dalam keadaan kering dan tidak lembab.
- Hindari menggunakan sabun wangi, sabun sirih, deodoran, bedak, dan vaginal douche karena bisa menyebabkan kulit kelamin mengalami iritasi.
- Mengganti celana dalam setiap hari dan pastikan kalau bahan selama dalam yang digunakan mampu menyerap keringat dengan baik.
- Untuk pria, pertimbangkan untuk sunat karena jika tidak sunat maka bisa mengakibatkan penumpukan kotoran pada kulup dan bisa meningkatkan risiko infeksi bakteri di penis.
Menerapkan Pola Makan Sehat
Memperhatikan apa saja asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh juga menjadi bagian dari upaya untuk menjaga kesehatan reproduksi. Pastikan kalau anda rutin mengonsumsi makanan sehat dan bergizi tinggi. Makanan yang bergizi tinggi akan membantu tubuh memproduksi sel sperma dan sel telur yang berkualitas. Zat gizi juga sangat penting untuk mengurangi risiko komplikasi pada kehamilan. Ada beberapa cara menjaga kesehatan organ reproduksi dengan menerapkan pola makan sehat.
- Menghindari konsumsi lemak trans.
- Penuhi kebutuhan protein dari sayuran, seperti kacang-kacangan, tahu, dan biji-bijian.
- Pilih karbohidrat yang kaya dengan kandungan serat, seperti gandum utuh, sayur, buah, dan kacang.
- Minum multivitamin seperti asam folat.
- Penuhi kebutuhan zat besi, seperti sayur bayam, kacang, labu, tomat, dan buah bit.
Menghindari Perilaku Seks Berisiko
Berhubungan seksual dengan aman adalah salah satu cara untuk menjaga alat reproduksi tetap sehat. Selain bisa mengurangi risiko infeksi menular seksual, cara yang satu ini juga dapat mencegah kehamilan yang tidak direncanakan. Pada dasarnya, prinsip berhubungan seksual yang aman tidak hanya sebatas menggunakan kondom saja. Berikut ini ada beberapa bentuk perilaku seksual yang aman dan bisa menjaga kesehatan organ reproduksi.
- Menggunakan alat kontrasepsi, seperti kondol, pil KB dan KB IUD.
- Tidak berganti-ganti pasangan dalam berhubungan seksual.
- Menjaga kebersihan organ intim sebelum dan sesudah berhubungan seks.
- Cek kembali riwayat seksual diri sendiri dan juga pasangan.
- Melakukan tes penyakit kelamin secara berkala.
Memeriksa Kesehatan Reproduksi ke Dokter Secara Berkala
Cara menjaga kesehatan reproduksi yang terakhir adalah dengan memeriksa kesehatan organ reproduksi ke dokter secara rutin. Tindakan yang satu ini bertujuan untuk mencegah berbagai penyakit yang dapat muncul tanpa gejala di kemudian hari. Ada beberapa jenis pemeriksaan kesehatan reproduksi yang umum dilakukan.
- Pemeriksaan darah lengkap (complete blood count).
- Pemeriksaan urine.
- USG transvaginal atau abdomal.
- Histerosalpingografi (HSG).
- Tes penyakit kelamin, seperti tes sifillis dengan uji VDRL.
- Pap smear.
Nah, itulah beberapa cara yang bisa anda lakukan untuk menjaga kesehatan organ reproduksi. Cara ini berlaku untuk semua orang baik itu pria maupun wanita.