bloggerbersatu.com – Sudah pernah mendengar tentang pohon merbau? Pohon merbau sendiri merupakan spesies tumbuhan berbunga dalam family Fabaceae. Pohon ini yang satu ini juga biasanya tumbuh di daerah pesisir dan hutan dataran rendah pedalaman, namun pohon yang dapat menjulang tinggi ini semakin terancam oleh para penebang. Karena banyak orang yang mengincar kayu dari pohon ini, pohon ini sendiri berasal dari Malaysia, Singapura, Kalimantan, Sumatra, Thailand dan India, pohon ini memiliki daun yang cukup rindang. Sehingga daerah yang ditumbuhi dengan pohon ini akan terasa sangat sejuk, fakta pohon merbau.
Fakta Pohon Merbau Yang Jadi Pohon Nasional Malaysia
- Memiliki Berbagai Macam Nama
Merbau merupakan istilah yang digunakan dalam bahasa Melayu, namun pohon ini juga memiliki berbagai nama umum dalam bahasa Inggris yaitu Borneo teak, Malacca teak, dan Moluccan ironwood. Dalam bahasa ilmiahnya pohon ini juga disebut dengan Intsia palembanica dan terkadang dikenal juga dengan Ipil dan Kwila, jadi kamu bisa memanggil pohon ini dengan berbagai macam nama yang sudah disebutkan sebelumnya. - Pohon Yang Dapat Menjulang Tinggi Dan Berbatang Tebal
Fakta pohon merbau tidak hanya memiliki banyak nama, kamu dapat melihat pohon merbau ini menjulang tinggi bahkan hingga ketinggian 50 m. Ini yang membuatnya menjadi salah satu pohon tertinggi di kawasan tropis, batangnya juga memiliki warna abu-abu kemerah-merahan yang berdiameter 1,2 hingga 1, 5 meter, kalau berkunjung ke beberapa hutan di Malaysia kamu melihat betapa tingginya pohon ini. - Diminati Karena Kayu Kerasnya
Sebelumnya sudah dijelaskan mengapa banyak penebang yang memburu pohon ini, kayu merbau sendiri jadi favorit untuk bahan perabot rumah tangga karena warna yang estetis dan keawetannya. Selain itu kayunya juga disukai karena keras, tahan lama dan dikenal cukup tahan pada jamur dan rayap serta sangat toleran pada air laut, kayu ini juga sering digunakan sebagai bahan pembuatan alat musik, furniture dan barang-barang kayu khusus yang lainnya. Namun permintaan yang tinggi untuk kayu keras yang berharga ini mendorong praktik penebangan yang terus menerus dan pembalakan liar di hutan tropis yang menyebabkan hilangnya keanekaragaman hayati yang besar. Jadi kamu harus mengurangi penggunaan kayu merbau ini agar dapat menyelamatkan dari kepunahan. - Dipilih Sebagai Pohon Nasional Malaysia
Fakta pohon merbau yang selanjutnya pohon ini dipilih sebagai Pohon Nasional Malaysia, pada tanggal 23 Agustus 2019 lalu, perdana menteri yang menjabat saat itu mengumumkan merbau resmi menjadi pohon nasional Malaysia. Ia mengatakan bahwa dia percaya orang Malaysia dapat mengambil merbau sebagai simbol kebanggaan bangsa karena sifatnya yang tangguh. Peresmian ini juga dikonfirmasi oleh Menteri Air, Tanah dan Sumber Daya Alam yang menjabat pada saat itu, ia juga mengatakan merbau dipilih karena pohon ini dapat ditemukan di Semenanjung Malaysia hingga Sabah dan Sarawak. - Dijadikan Bahan Obat Herbal
Pohon merbau ini tidak hanya dimanfaatkan sebagai bahan dasar dari pembuatan alat musik, furniture dan yang lainnya. Ternyata pohon merbau ini juga dapat dijadikan obat herbal, pengolahan bagian pohon yang cocok untuk dijadikan obat yaitu pada kulit kayunya. Kulit kayu merbau digunakan dalam pengobatan tradisional, biasanya untuk mengobati diare dan disentri, kulitnya juga digunakan untuk mengobati diare dan disentri. Kulitnya juga digunakan untuk mengobati orang yang menderita penyakit jantung, tapi harus dengan pengolahan yang tepat. - Memiliki Warna Yang Khas
Fakta pohon Merbau yang selanjutnya memiliki warna yang khas, kalau dilihat dari warna kayunya. Kayu yang satu ini memiliki warna yang cenderung sama dengan kayu jati, gak heran kalau kayu ini sering dipilih untuk dijadikan pilihan untuk menggantikan kayu jati yang harganya kian hari semakin mahal. Ada juga warna yang dimiliki yaitu dominan warna kuning kecoklatan hingga coklat kemerahan, warna yang dimiliki begitu khas sehingga sangat cocok diolah jadi berbagai macam furniture. - Tingkat Penyusutannya Rendah
Sebelum diolah biasanya kayu akan dijemur terlebih dahulu atau dikeringkan dibawah sinar matahari. Hal ini dilakukan jika akan mengolah kayu pohon merbau, jika kayu ini dikeringkan maka tingkat kerusakannya akan semakin kecil, tidak hanya itu saja, kayu ini juga memiliki tingkat penyusutan dan juga daya retaknya rendah.