bloggerbersatu.com – Makan sebelum berolahraga sering dilakukan oleh banyak orang agar tubuh menjadi lebih bertenaga. Akan tetapi, tahukah anda kalau olahraga setelah makan juga berisiko dapat memunculkan terjadinya efek samping seperti gangguan pencernaan dan tubuh menjadi lesu. Terlebih lagi jika olahraga tersebut dilakukan dengan cara yang tidak tepat. Sebenarnya, olahraga sesudah makan sebenarnya boleh-boleh saja. Namun, tetap saja ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar terhindar dari efek samping yang bisa muncul.
Sebenarnya, efek samping olahraga sesudah makan tergantung pada respons tubuh masing-masing orang. Namun, ada dua efek samping dari olahraga sesudah makan yang biasanya terjadi, yakni gangguan pencernaan dan tubuh menjadi lebih lesu ketika berolahraga. Gangguan pencernaan ini bisa terjadi karena pada saat berolahraga, darah akan lebih banyak didistribusikan ke otot yang anda gerakkan dan organ penting lainnya, seperti jantung dan paru-paru.
Hal tersebut membuat darah yang dialirkan ke saluran pencernaan menjadi terbatas atau mengalami penurunan. Dengan berkurangnya asupan darah ke saluran pencernaan ini bisa membuat proses pemecahan makanan terganggu. Dampaknya, gangguan pencernaan seperti mual, muntah, perut kembung, sakit perut, dan juga kram perut bisa anda rasakan. Pada saat kondisi tersebut terjadi, olahraga ini dapat menjadi tidak maksimal karena anda juga akan merasa lesu dan mudah lelah ketika berolahraga.
Tips Menghindari Efek Samping Olahraga Setelah Makan
- Mengatur Jam Makan
Cara mencegah efek samping olahraga sesudah makan yang pertama adalah dengan mengatur jam makan. Jeda waktu antara makan dan olahraga juga berbeda-beda, tergantung dengan metabolisme tubuh dan jenis olahraga yang anda lakukan. Akan tetapi, anda dianjurkan untuk memberikan jeda waktu makan dengan waktu berolahraga minimal 1 jam. Apabila anda mengonsumsi makanan berat, maka anda perlu memperpanjang jeda waktu tersebut, sekitar 3 sampai 4 jam sebelum berolahraga. - Memilih Asupan Makanan yang Dikonsumsi
Tips menghindari efek samping olahraga sesudah makan selanjutnya adalah dengan mencermati dan memilih asupan makanan yang anda konsumsi setiap harinya. Anda dianjurkan untuk makan makanan yang mengandung karbohidrat dan berprotein sebelum anda berolahraga. Sedangkan sayuran yang mengandung serat tinggi dan makanan berlemak, sebaiknya anda hindari karena dapat memicu gangguan pencernaan, seperti sakit perut dan kram. Hal tersebut dikarenakan serat dan lemak membutuhkan waktu yang lebih panjang untuk dicerna oleh tubuh. - Memperhatikan Porsi Makan
Anda juga harus memperhatikan porsi makanan yang anda konsumsi setiap harinya. Sangat dianjurkan anda untuk makan secukupnya saja sebelum berolahraga. Karena, semakin banyak makanan yang masuk ke dalam tubuh anda, semakin lama juga makanan tersebut untuk dicerna oleh tubuh. Itu artinya, jeda waktu yang dibutuhkan antara makan dan olahraga juga akan semakin lama.
Pada dasarnya, tubuh memang membutuhkan energi untuk melakukan berbagai aktivitas, termasuk olahraga. Nah, energi tersebut biasanya berasal dari makanan atau cadangan energi yang ada di dalam tubuh. Ada beberapa penelitian yang menunjukkan perbedaan respons tubuh ketika anda melakukan olahraga sebelum dan sesudah makan. Pada saat berolahraga dengan perut kosong atau sebelum makan, maka tubuh akan menggunakan cadangan lemak sebagai energi.
Hal tersebut juga dipercaya bisa meningkatkan pembakaran lemak tubuh sehingga sangat cocok untuk anda yang ingin menurunkan berat badan. Akan tetapi, respons ini juga bisa berbeda pada setiap individu. Sedangkan, pada saat anda memilih berolahraga sesudah makan, nutrisi dari makanan yang baru saja anda makan masih berada pada konsentrasi tinggi dalam darah. Hal tersebut juga bisa membantu pemulihan zat gizi segera, selama dan setelah berolahraga.
Melakukan olahraga setelah makan harus dilakukan pada waktu yang tepat. Lantas, apakah jenis olahraga yang paling tepat dilakukan setelah makan? Setelah makan, perut akan terasa penuh dan jika anda memaksa untuk berolahraga bisa berujung muntah. Oleh sebab itu, anda harus menunggu selam 30 menit sampai 1 jam untuk berolahraga. Meskipun perut sudah tidak terlalu penuh, namun tetap saja tidak semua olahraga dapat dilakukan 1 jam atau 2 jam setelah makan. Lantas, bolehkan olahraga sesudah makan? Boleh saja asalkan anda mempertimbangkan jarak waktu makan dan olahraga.