bloggerbersatu.com – Apakah kamu sedang mengalami keputihan? Apabila ya, maka tidak perlu cemas. Keputihan adalah salah satu kondisi keluarnya cairan lendir dari bagian organ vagina, yang bisa terkait dengan hormon kesuburan (estrogen) perempuan. Sebagian besar keputihan memang tidak harus kamu obati karena dapat sembuh sendiri, seperti halnya pada keputihan dikarenakan ovulasi, kehamilan atau menjelang menstruasi. Tetapi, apabila keputihan muncul dengan adanya keluhan mengganggu, kondisi ini harus segera diobati. Adapun tips mengatasi keputihan pun beragam lho.
Keputihan secara umum bisa dibedakan menjadi keputihan normal dan juga keputihan tidak normal. Keputihan normal memiliki warna bening keputih-putihan. Mirip seperti halnya lendir, dengan tekstur keputihan kental tidak berbau. Jika sudah mengering, keputihan terlihat menyerupai bercak kekuningan. Sedangkan untuk keputihan tidak normal biasanya ditandai oleh cairan berwarna kekuningan, abu-abu, kehijauan, atau disertai dengan bercak darah. Baunya juga bisa seperti daging busuk, konsistensi padat sekali tau bergumpal-gumpal layaknya keju, bau amis, dengan jumlah banyak disertai oleh perih dan gatal.
Bagaimana Tips Mengatasi Keputihan?
Keputihan membuat keluarnya lendir dari bagian organ intim wanita. Lendir yang keluar itu akan membawa kuman dan juga sel-sel mati dari dalam tubuh. Proses ini menjadi salah satu cara pembersihan vagina, harus kamu ketahui bahwa organ intim wanita mempunyai kemampuan dalam membersihkan dirinya sendiri. Keputihan membawa keluar kuman dan juga adanya sel mati dengan bertujuan melindungi vagina dari risiko infeksi dan termasuk iritasi. Sebenarnya salah satu langkah paling sederhana dalam mencegah terjadinya keputihan dengan selalu menjaga kebersihan di area kewanitaan. Hal ini penting juga buat dilakukan buat menghindari infeksi.
- Menggunakan pakaian dalam yang tepat
Benar sekali, dimana pemilihan pakaian dalam juga disebut-sebut dapat meningkatkan risiko terjadinya keputihan lho. Nah, supaya bisa menghindari kondisi ini, maka kamu selalu gunakan celana dalam terbuat dari bahan katun supaya kelembaban area bisa terjaga. Hindari memakai pakaian dalam terlalu ketat juga, karena itu tidak disarankan. - Hindari memakai produk kewanitaan
Selain itu kamu juga harus menghindari pemakaian produk kewanitaan. Vagina sebenarnya merupakan organ yang bisa membersihkan dirinya sendiri, seperti sudah kami sampaikan sebelumnya. Maka dari itu, kamu tidak harus memakai produk pembersih kewanitaan, seperti halnya cairan bedak vagina atau pembersih vagina (vaginal douche). Kenapa demikian? Karena produk-produk kewanitaan seperti itu pada kenyataannya bisa merusak keseimbangan mikrobiota alami yang ada pada vagina. Jadi, bukannya membantu buat mengatasi keputihan, melainkan pemakaian produk seperti itu malah dapat memperparah keputihan dialami. - Menjaga kebersihan
Dengan menjaga kebersihan area vagina dapat menjadi cara buat mencegah terjadinya keputihan. Jadi, biasakanlah buat selalu membersihkan Miss V dengan cara memakai air bersih setelah kamu buang air kecil, baik buang air besar. Pastikan juga buat selalu mengeringkan Miss V setelah kamu membersihkannya. Apabila dibutuhkan, selain itu pakai sabun yang sifatnya aman dan juga lembut buat kulit vagina. Kebersihan vagina tentunya perlu lebih dijaga ketika kamu sedang menstruasi. - Pakai kompres dingin
Supaya bisa merasakan ketidaknyamanan, seperti halnya bengkak atau gatal, dibagian vagina ketika mengalami keputihan maka kamu juga dapat mencoba memakai kompres dingin. Kamu dapat mengompres vagina dengan cara memakai kompres waslap lembut, baik kompres es yang sudah direndam pada air dingin. - Jangan disemprot
Hati-hati dengan kebiasaan dalam membersihkan Miss. V dengan cara memakai semprotan air. Sebab, hal ini ternyata pada kenyataannya bisa menghilangkan bakteri baik yang tugasnya melindungi vagina. Hasilnya, maka dengan begitu keseimbangan bakteri di Miss V menjadi tidak seimbang dan malah berisiko membuat keputihan. - Memakai kondom ketika berhubungan seksual
Tips mengatasi keputihan dengan memaksimalkan pengobatan keputihan, maka kamu bisa meminta kepada pasangan buat memakai kondom ketika sedang berhubungan seksual. Setidaknya selama 1 minggu pengobatan, karena lebih baik lagi kalau kamu menunda hubungan seksual terlebih dahulu. Cara ini juga termasuk penting buat kamu lakukan demi mencegah terjadinya keputihan kambuh lagi di kemudian hari.
Walaupun sebenarnya normal, keputihan ada baiknya tidak kamu abaikan begitu saja!