Bloggerbersatu.com – Siapa sih yang tidak mengetahui salah satu bunga cantik dan paling populer di negaranya ini? Sakura. Bunga Sakura, salah satu keindahan yang sangat disayangkan apabila dilewatkan jika kalian sedang berkunjung ke negara Jepang pada saat mekarnya bunga sakura. Di film berlatar belakang Jepang, bunga sakura sendiri sering sekali ditunjukkan pada kondisi mekar bersamaan pada warna pink sangat menarik. Kata sakura adalah berasal dari kata ‘Saku’. Kalau diartikan ke dalam bahasa Jepang yakni mekar dan ditambah akhiran ‘ra’ untuk membuatnya menjadi berbentuk jamak.
Dibalik warna dan keindahannya bunga sakura, ada beberapa fakta menarik bunga sakura dapat kalian ketahui nih guys. Seperti kita ketahui bahwa keindahan bunga sakura membuat wisatawan-wisatawan berkunjung ke negeri Jepang. Bunga sakura tumbuh di taman umum ada di semua negara, selain terkenal terhadap keindahannya, banyak fakta yang dapat kalian ketahui mengenai bunga sakura di Jepang. Langsung saja mari kita bahas ulasan mengenai bunga sakura seperti dibawah ini.
Satu minggu saja & setelah kelopak bunga jatuh, musim bunga sakura selesai
Fakta menarik bunga sakura yang pertama dapat kalian ketahui adalah bunga ini cuma bisa bertahan dengan waktu satu minggu saja ternyata. Yap, di dalam budaya Jepang sendiri bunga sakura melambangkan kerapuhan. Nah, hal inilah mengapa bunga sakura cuma mereka ketika musim semi dan hanya dapat bertahan selama satu minggu saja. Tak cuma itu saja, memang hanya bertahan satu minggu, dan ternyata pada saat musim bunga sakura di Jepang dikatakan hanami. Periode berikutnya akan dikatakan hazakura, apa itu? Artinya adalah ketika kelopak bunga sakura bertebaran di jalan atau jatuh dari pohonnya, batang mengeluarkan tunas daun baru maka disaat itulah musim bunga sakura juga akan berakhir.
Jumlah kelopak bunga mempengaruhi nama & dapat dikonsumsi
Tahu nggak sih? Ternyata bunga sakura berkelopak berjumlah lima maupun kurang, dikatakan sebagai hitoe. Sementara bunga berkelopak antara lima sampai 10 dikatakan sebagai hanyae. Usul punya usul, ternyata fakta menarik berikutnya dari bunga sakura adalah kelopak dan daun sakura dapat dikonsumsi. Kelopak dan daun pertama-tama wajib direndam pada larutan garam, proses inilah dikatakan sebagai shiozuke. Selanjutnya kelopak dan daun dikatakan sakurazuke dapat dikonsumsi. Biasanya penduduk Jepang mengkonsumsinya dicampurkan oleh kue mochi.
Tahun Jepang mengikuti mekarnya bunga
Tak cuma itu saja, selain hanya bertahan satu minggu saja dan kelopak, daun sakura dapat dikonsumsi, fakta selanjutnya adalah tahun Jepang ternyata mengikuti mekarnya bunga sakura. Tahun akademik dan bisnis baru di negara Jepang dimulai sejak bulan April ketika sakura mekar. Nah, hal seperti inilah dapat memberikan kesempatan para pekerja maupun siswa baru saling bersosialisasi pada piknik, pesta biasa diadakan ketika bunga sakura mekar.
Sakura terus-menerus bermutasi
Sudah terdapat 600 lebih dari spesies bunga sakura, termasuk terhadap total hibrida perubahan pada jumlah kelopak, perubahan warna, ukuran bunga sakura, dan bahkan hingga hasil buah yang berbeda-beda. Jepang yang mempunyai pohon sakura paling tua dapat ditemukan yakni di Kuil Jissou berada di Prefektur Yamanashi. Dikatakan Jindai Zakura, pohon sakura ini mempunyai lingkaran yakni sebesar 13,5 meter.
Sakurako merupakan nama populer di Jepang
Fakta menarik berikutnya dapat kalian ketahui adalah Sakurako adalah nama paling populer di negeri Jepang. Pada bahasa Jepang, ko artinya adalah anak, sehingga sakurako mampu diartikan sebagai anak dari bunga sakura. Nah, biasanya nama ini populer bagi anak-anak perempuan di Jepang.
Teh sakura populer di negeri Jepang
Daun dan kelopak sakura yang sudah direndam pada larutan garam atau sakurazuke mampu direndam juga dengan menggunakan air panas. Nah, itulah yang merupakan dikatakan sebagai teh sakura. Dengan mempunyai warna merah muda dan memiliki rasa sangat lembut, teh sakura pada umumnya akan disajikan ketika acara pernikahan.
Itulah sedikit fakta menarik bunga sakura dapat kalian ketahui, apabila sedang berencana untuk pergi berwisata ke negeri Jepang, maka jangan tinggalkan untuk mengunjungi bunga sakura ketika musim tiba.