• About
  • Advertise
  • Privacy Policy
  • Contact
  • Tips Sehat
  • Kecantikan
  • Kesehatan
  • Makanan
  • Olahraga
  • Mitos/Fakta
No Result
View All Result
bloggerbersatu
No Result
View All Result
Home Mitos/Fakta

Mitos Tentang Hewan, Sampai Sekarang Ternyata Masih Dipercaya

Putri Lisa by Putri Lisa
14/11/2022
in Mitos/Fakta
0
0
SHARES
6
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

bloggerbersatu.com – Setiap daerah umumnya pasti mempunyai legendaris terkait mitos tentang hewan dipercaya oleh penduduknya. Biasanya, mereka hadir di dalam legenda maupun cerita rakyat disebarkan lewat tradisi lisan turun temurun. Banyak yang mempercayainya, bahkan sampai detik ini pun. Kendati demikian, sebenarnya hewan itu sebenarnya tidak nyata. Mereka hanyalah buah dari pemikiran, dan juga imajinasi manusia. Orang-orang bahkan menilainya ada karena hewan itu menarik buat dibicarakan dan dapat membuat kita takut. Lantas, apakah kamu mau tahu mitos apakah paling populer dan bagaimana cerita dibaliknya? Berikut adalah ulasannya!

Related Posts

Mitos dan Fakta Tentang Cicak, Hewan Reptil yang Berukuran Kecil

Mitos dan Fakta Kelelawar yang Beredar di Masyarakat, Sangat Unik!

Mitos Kupu-kupu Masuk Rumah, Ada Pertanda Baik atau Buruk?

Mitos Tentang Kucing yang Paling Populer di Indonesia 

7 Mitos Tentang Hewan, Apa Saja Itu?

Berbicara terkait hewan seperti halnya tidak ada habisnya, buktinya kita dapat dengan mudah menerima informasi terkait hewan di banyak konten dan berbagai macam platform. Entah itu tentang hewan lumrah menjadi peliharaan maupun tergolong hewan liar yang ada di hutan. Nah, salah satunya tentang mitos beredar di setiap daerah. Lantas, apa saja mitos-mitos itu?

Mitos-Tentang-Hewan

  1. Hiu dapat mencium bau darah dari jarak sekian mil!
    Mitos pertama yang dipercaya oleh orang-orang adalah hiu, hiu diklaim bisa mencium bau darah dari jarak sekian mil. Hiu memang mempunyai kemampuan penciuman kadar kepekaan tinggi. Deteksi bau sampai 1 bagian darah per 10 miliar dibagian air. Kendati demikian, namun itu mustahil kalau menilai hewan ini dapat mencium aroma setetes darah dari jarak mil.
  2. Banteng dan warna merah
    Selama ini banyak sekali yang percaya tentang banteng dan warna merah, apakah benar banteng membenci warna merah? Pasalnya mitos ini benar-benar populer berkembang tapi sebenarnya kamu keliru! Keyakinan ini berasal dari pertunjukkan adu banteng dan matador yang ada di Spanyol. Faktanya mengakibatkan banteng marah bukanlah tentang warna merahnya, tetapi soal gerakan kain tiba-tiba.
  3. Ingatan ikan bertahan tiga detik
    Mitos populer kali ini soal ingatan ikan bertahan selama tiga detik, namun sesuai studi dilakukan oleh Technion Institute of Technology bahwa ikan dapat mengingat informasi selama lima bulan. Melalui piranti suara, dimana ilmuwan-ilmuwan melatih ikan buat bisa menanggapinya. Tetapi, selang beberapa lama bulan, dilepas ke dalam air ikan tersebut masih bereaksi pada suara itu.
  4. Keganasan hewan lebah
    Sesuai mitos sering diceritakan, dimana lebah sering sekali menyerang orang tanpa alasan jelas. Tetapi, pada kenyataannya mereka cuma akan menyengat seseorang tanpa alasan. Seperti halnya gangguan pada serangnya, tidak cuma itu saja bahkan dapat disebabkan musim membuat dirinya jadi lebih agresif dan bisa membuatnya menyengat.
  5. Jerapah cuma tidur 30 menit sehari
    Selain mitos diatas, selanjutnya adalah mitos paling unik dibandingkan sebelumnya. Walaupun kurang familiar, namun ada yang percaya tentang mitos satu ini yakni Jerapah. Ada anggapan kalau jerapah cuma 30 menit satu hari, tetapi pada faktanya tidak seperti itu. Hewan dengan berleher panjang ini tidur sekitar 4,6 jam per hari. Dimana, waktu istirahat itu sehubungan buat menghindari predator.
  6. Kucing dan anjing
    Ada keyakinan kalau anjing dan kucing mempunyai kemampuan penglihatan buruk atau tepatnya buta warna. Tetapi pada kenyataannya tidak seperti itu, karena kedua hewan ini memiliki kemampuan penglihatan baik. Sebab mereka dapat melihat warna hijau dan warna biru. Keduanya juga mempunyai banyak lebih batang maupun rods, sel penginderaan cahaya di mata.
  7. Tikus suka keju
    Dalam berbagai macam film kartun dengan karakter hewan, dimana tokoh tikus sendiri sering kali digambarkan kalau menyukai keju. Keju sendiri seolah-olah makanan mewah untuk mereka hingga akhirnya dapat membuat mereka terhipnotis. Tetapi menurut studi, tikus cenderung mengangkat hidung ke keju dibandingkan ke makanan lain disebabkan aromanya kuat bukan dikarenakan mereka suka. Melainkan bisa jadi memiliki dampak negatif untuk tikus dan beberapa macam hewan kecil. Faktanya, tikus mengkonsumsi biji-bijian, buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan dan apapun buat bertahan hidup, karena tidak pilih-pilih makanan.

Nah itulah beberapa macam mitos mengenai hewan yang sering sekali dipercaya oleh banyak orang. Apakah kamu salah satu orang yang termasuk percaya terhadap mitos tentang hewan ada di atas?

Tags: Hewan MematikanHewan PeliharaanMitos Kucing AnjingMitos Seputar HewanMitos Tentang BantengMitos Tentang HiuMitos Tentang Lebah
Next Post

Olahraga Tenis Lapangan, Aturan, Sejarah dan Teknik Bermainnya

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

bloggerbersatu

© 2021 bloggerbersatu

Tips Kesehatan, Kecantikan dan Makanan Sehat

  • About
  • Advertise
  • Privacy Policy
  • Contact

Follow Us

No Result
View All Result
  • Tips Sehat
  • Kecantikan
  • Kesehatan
  • Makanan
  • Olahraga
  • Mitos/Fakta

© 2021 bloggerbersatu