• About
  • Advertisement
  • Privacy Policy
  • Contact
  • Tips Sehat
  • Kecantikan
  • Kesehatan
  • Makanan
  • Olahraga
  • Mitos/Fakta
No Result
View All Result
bloggerbersatu
No Result
View All Result
Home Makanan

Sejarah Perkembangan Kuliner Sate Lilit dan Cara Pembuatannya

Putri Lisa by Putri Lisa
10/04/2023
in Makanan
0
0
SHARES
9
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

bloggerbersatu.com – Sate lilit adalah makanan tradisional Bali yang populer. Sate lilit terbuat dari daging cincang yang dicampur dengan bumbu rempah khas Bali, kemudian dibentuk menyerupai tusuk sate. Cara membuat sate lilit sedikit berbeda dengan sate pada umumnya, karena kuliner sate lilit tidak menggunakan tusuk sate melainkan menggunakan batang serai atau bambu yang diberi serutan kecil pada ujungnya sehingga daging cincang tersebut dapat melekat dengan kuat.

Related Posts

Cemilan Anak Sehat Buat Anak Makin Lahap Nafsu Makan

Kuliner Soto Kudus, Kuah Kaldu Ayam dan Aroma Rempah

Kuliner Mie Aceh, Sudah Ada Sejak Zaman Kesultanan Aceh

Sejarah Gabus Pucung, Makanan Khas Jawa Barat yang Otentik

Sejarah sate lilit tidak diketahui secara pasti, namun diyakini telah ada sejak zaman purbakala Bali. Menurut legenda, sate lilit pertama kali dibuat oleh seorang pemuda Bali yang ingin menghormati ibunya yang telah meninggal. Ibu pemuda tersebut sangat menyukai sate, tetapi tidak dapat memakannya karena sakit gigi. Oleh karena itu, pemuda tersebut menciptakan sate yang lebih lembut dan mudah dikunyah. Sate lilit kemudian menjadi makanan populer di Bali dan dikenal di seluruh Indonesia.

Selain itu, sate lilit juga sering dijadikan sebagai makanan khas Bali yang disajikan pada acara-acara khusus, seperti upacara adat, pesta pernikahan, dan lain sebagainya. Sate lilit juga menjadi salah satu makanan favorit wisatawan yang berkunjung ke Bali, karena memiliki cita rasa yang unik dan khas. Dalam proses pembuatannya, bahan dasar daging cincang untuk sate lilit dapat menggunakan ikan, ayam, atau daging sapi. Namun, ikan menjadi bahan dasar yang paling sering digunakan, seperti ikan tenggiri atau ikan tuna.

Bumbu yang digunakan untuk sate lilit juga cukup khas, seperti bawang putih, bawang merah, kemiri, lengkuas, dan terasi. Bumbu tersebut dihaluskan dan dicampurkan dengan daging cincang hingga merata. Setelah itu, bahan-bahan tersebut dibentuk menyerupai tusuk sate dan dipanggang hingga matang. Sate lilit disajikan dengan bumbu kacang atau sambal matah, yaitu sambal khas Bali yang terbuat dari bawang merah, cabai rawit, terasi, dan jeruk nipis. Cita rasa sate lilit yang khas dan unik membuatnya menjadi makanan yang selalu dicari oleh para wisatawan yang berkunjung ke Bali.

Cara Membuat Kuliner Sate Lilit

Kuliner-Sate-Lilit

Bahan:

  • 500 gram daging ayam atau babi cincang
  • 2 batang serai, ambil bagian putihnya dan geprek
  • 3 lembar daun jeruk, iris tipis
  • 2 lembar daun salam
  • 2 sendok makan air jeruk nipis
  • 1 sendok teh garam
  • 1 sendok teh gula pasir
  • 50 gram kelapa parut kasar
  • 1 butir telur ayam
  • 10 tusuk sate dari serat kelapa

Bumbu Halus:

  • 5 butir bawang merah
  • 3 siung bawang putih
  • 5 buah cabai merah
  • 3 buah cabai rawit
  • 2 cm jahe

Cara Membuat:

  1. Siapkan wadah, masukkan daging ayam atau babi cincang, serai, daun jeruk, daun salam, air jeruk nipis, garam, dan gula pasir. Aduk rata dan diamkan selama 30 menit.
  2. Siapkan bumbu halus, haluskan bawang merah, bawang putih, cabai merah, cabai rawit, dan jahe.
  3. Tambahkan kelapa parut kasar dan telur ayam ke dalam wadah daging cincang yang sudah diamkan, aduk rata.
  4. Tambahkan bumbu halus ke dalam daging cincang, aduk rata hingga bumbu tercampur merata.
  5. Ambil sekitar satu sendok makan adonan, lilitkan pada tusuk sate dari serat kelapa hingga rata dan berbentuk bulat.
  6. Panggang sate lilit di atas bara api hingga matang dan kecokelatan.
  7. Sate lilit siap disajikan dengan sambal khas Bali dan nasi putih hangat.

Sate lilit adalah salah satu jenis sate yang berasal dari Bali. Sate ini terbuat dari daging cincang yang dibungkus dengan daun serai atau batang serai, kemudian dipanggang atau dibakar hingga matang. Rasanya yang enak dan khas Bali membuat sate lilit menjadi salah satu kuliner yang terkenal dan banyak dicari oleh para wisatawan. Proses pembuatan sate lilit cukup unik karena daging yang digunakan harus dicincang dan kemudian diaduk dengan berbagai bumbu seperti bawang putih, ketumbar, dan jahe.

Setelah itu, adonan daging tersebut dibungkus pada bagian ujung batang serai atau daun serai dengan cara dipilin-pilin hingga membentuk seperti tusuk sate. Kuliner sate lilit biasanya disajikan dengan nasi putih, sambal matah, dan sayuran seperti mentimun, tomat, dan selada. Sate lilit yang dibuat dengan benar akan memiliki rasa yang khas dan enak, dengan aroma harum dari daun serai atau batang serai yang melapisi adonan daging. Sate lilit bisa ditemukan di banyak restoran dan warung makan di Bali.

Tags: Cara Membuat Sate LilitKuliner Khas BaliMakanan Khas BaliPembuatan Sate LilitPenjual Sate LilitResep Sate LilitSejarah Sate Lilit
Next Post

Mitos Tentang Tokek dan Faktanya yang Jadi Subjek Legenda

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

bloggerbersatu

© 2021 bloggerbersatu

Tips Kesehatan, Kecantikan dan Makanan Sehat

  • About
  • Advertisement
  • Privacy Policy
  • Contact

Follow Us

No Result
View All Result
  • Tips Sehat
  • Kecantikan
  • Kesehatan
  • Makanan
  • Olahraga
  • Mitos/Fakta

© 2021 bloggerbersatu