bloggerbersatu.com – Tips olahraga ibu hamil perlu diterapkan, jangan menyepelekan sedikitpun karena kalau dilakukan rutin bisa berikan khasiat yang luar biasa bagi ibu dan janinnya. Kalau sudah ada niatan untuk melakukan olahraga secara rutin sejumlah persiapan memang perlu dilakukan. Sebelum memulai rutinitas olahraga perhatikan dahulu kesehatan, kenyamanan dan keamanan diri serta si janin yang ada di dalam kandungan.
Makanya, harus melakukan dan memastikan untuk berolahraga dengan benar. Tidak hanya mematuhi perintah dokter saja untuk berolahraga, ada banyak sekali hal yang bisa dilakukan untuk memudahkan rutinitas olahraga. Langsung saja kalau gitu, ketahui berbagai tipsnya yang wajib dilakukan secara rutin seperti berikut.
Berbagai Tips Olahraga Ibu Hamil yang Wajib untuk Dilakukan Rutin
- Pastikan Kebutuhan Cairan Terpenuhi
Setiap setengah jam ketika sedang berolahraga kamu perlu yang namanya minum dan setidaknya segelas penuh air putih untuk bisa menyeimbangi cairan yang keluar melalui keringat. Tips olahraga ibu hamil satu ini harus pastikan kebutuhan cairan terpenuhi dan artinya harus minum lebih banyak air kalau tinggal di daerah yang berudara panas atau kalau berkeringat yang keluar juga sangat banyak. Minum air putih lebih dari 0,5 liter dalam satu waktu sesudah atau sebelum olahraga dan bisa mulai minum air sekitar 30 sampai 45 menit sebelum berolahraga. - Konsumsi Makanan Ringan
Kemudian tipsnya harus konsumsi makanan ringan sebelum memulai rutinitas olahraga. Mengkonsumsi makanan ringan saat berolahraga terutama kalau kamu sudah membakar banyak kalori, itu penting. Jadi, ibu hamil itu setiap setengah jam harus yang namanya konsumsi banyak kalori dari 150 sampai 200 saat sedang berolahraga. Hal ini supaya tidak berlebihan untuk mengurangi kalori karena janin pun butuh kalori. - Olahraga di Tempat Dingin
Olahraga di tempat yang dingin harus kamu terapkan karena tempat atau jenis olahraga apapun yang meningkatkan suhu tubuh wanita hamil hingga lebih dari 1,5 derajat Celcius harus dihindari. Pada dasarnya hal itu bisa menyebabkan darah terdorong ke permukaan kulit dan menjauh dari rahim karena tubuh secara otomatis akan mencoba mendinginkan diri. Makanya hindari suasana ruangan beruap, sauna dan jangan berolahraga di bawah terik matahari atau ruangan pengap dan panas. Kalau kamu ingin berolahraga secara rutin dengan berjalan kaki di luar rumah, jangan sampai memaksakan jika situasinya tidak memungkinkan dan jalan kaki bisa dilakukan dalam rumah atau di mall. - Pilih Pakaian Yang Nyaman
Kemudian pilih pakaian yang nyaman saat berolahraga karena ahlinya telah mengatakan pakaian yang paling nyaman untuk dikenakan wanita hamil, pakaian yang longgar dan mudah diregangkan sehingga cocok untuk dipakai saat berolahraga. Sebagai tipsnya, Pilihlah sport bra yang cukup dan nyaman untuk jadi wadah payudara saat hamil, kemungkinan payudara akan membesar saat sedang hamil jadi bra tidak boleh menghalangi ruang gerak. - Gunakan Sepatu yang Nyaman
Di poin kelima ini harus gunakan sepatu yang nyaman karena kalau sepatu olahraga terasa sempit saat sedang hamil, seharusnya harus ganti saja dengan yang baru. Pilih sepatu olahraga yang nyaman dan bisa mengurangi resiko cedera dan pastikan sepatu yang digunakan cocok dengan jenis olahraga yang kamu lakukan. - Pastikan Permukaan Lantai Aman
Tidak hanya persiapan mengatur ruangan mengatur pakaian hingga sepatu yang nyaman, pastikan juga permukaan lantai aman. Jika berolahraga di ruangan yang tertutup, pilih tempat olahraga berlantai kayu atau dilapisi dengan karpet lebih baik ketimbang hanya di lantai keramik saja. Kayu atau dilapisi karpet lebih baik dan kalau tidak memungkinkan, pastikan lantai keramiknya tidak licin. Kalaupun licin, jangan menggunakan kaos kaki dan lebih baiknya lagi membeli matras yoga sehingga kamu bisa berolahraga senyaman mungkin. - Hindari Olahraga yang Menuntut Keseimbangan
Terakhir tips olahraga ibu hamil yang perlu dilakukan yaitu hindari olahraga yang menuntut keseimbangan, dokter menyarankan wanita hamil menghindari olahraga beresiko tinggi cedera. Apalagi pada bagian abdominal yang sangat rentan sekali cedera dan pada dasarnya semakin membesarnya perut maka, keseimbangan badan juga akan terganggu. Olahraga yang menuntut keseimbangan tubuh contohnya gymnastic, ski, ice skating, pacuan kuda, hockey, sepak bola, dan basket.